Garam (NaCl) dan Gula (Glukosa, sukrosa, dekstrosa, sirup jagung) merupakan bahan yang tidak perlu dimasukkan dalam makanan pendamping ASI/makanan padat bayi kita.
Walaupun pada dasarnya tubuh memerlukan sodium (dimana zat ini terdapat pada garam) untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, namun sumber sodium itu sebetulnya tidak hanya berasal dari garam namun juga hadir dalam produk susu, ASI, roti, serealia, dan daging. Untuk memperjelas kebutuhan sodium bayi, mari kita lihat tabel berikut:
Kita bisa melihat betapa “minimal”nya kebutuhan sodium untuk bayi dibawah setahun. 1 gram garam/ 0.4gram sodium. Tentu semuanya bisa didapat secara alami dan tercukupi terutama dari ASI plus makanan/diet yang seimbang. Jadi Ibu tidak perlu khawatir dan kerepotan menambahkan garam dalam masakan.
Rasa asin dari garam hanya memperberat kerja organ dalam bayi yang masih lembut serta memuaskan selera kita sebagai orang tua, atau neneknya (^_^)
Gula, baik sebagai sumber energi, dan menambah kalori makanan. NAMUN gula pun ada 2 macam. Gula baik dan gula buruk. Gula baik adalah gula yang dilepaskan secara perlahan dalam aliran darah, sehingga tidak menimbulkan sugar rush dan diserap perlahan. Contoh gula ini adalah gula buah/fruktosa. Kalau memang ingin memberikan sesuatu yang "manis" bagi bayi kita, ambil saja dari makanan yang memang manis alami. Seperti buah-buahan, ubi, labu.
Takut Gondokan karena kekurangan yodium...? tenang saja, yodium juga tidak hanya terdapat pada garam kok. Dalam ikan laut, daging, sayur dan buah juga ada. Dan kalau masih aktif menyusu, yodium juga ada dalam ASI dan susu formula yang sudah diformulasi sedemikianrupasehingga *walaupun tentu nggak sehebat ASI*
Gula yang buruk (bagi anak-anak) adalah glukosa, dekstrosa, sukrosa, sirup jagung. Madu sebetulnya baik untuk kesehatan karena penuh dengan zat gizi. Hanya saja, madu juga dimungkinkan sebagai sarana berkembangnya bakteri clostridium botolinum. Begitu juga sirup jagung. Jadi silakan tunda hingga umur 1 tahun saat daya tahan tubuh dan pencernaan bayi lebih kuat.
Intinya, mama kece harus (WAJIB) rajin baca aneka resep untuk memperkaya variasi makanan pendamping ASI/Sufor untuk bayi. Supaya bisa bikin makanan yang sehat alami bervariasi serta cukup nutrisi :)
(artikel disarikan oleh Depe Zahrial dari The Baby Book: dr.Sears, 365 Recipes For Babies&Toddlers: Wardley&Moore)
No comments:
Post a Comment